Selasa, 10 September 2013

Wafa Genap 2 tahun

Bismillah
Tiga hari yang lalu di Tgl 8 September 2013 Wafa Genap 2 tahun
Alhamdulillah ya Robb, bahagia rasanya Wafa semakin tumbuh, lincah dan cerdas. Tidak ada perayaan apa-apa sih, karena memang kami tidak ingin membiasakan merayakan hari ulang tahun. Hanya berharap doa keberkahan dan kebaikan dari Alloh Ta'ala selalu tercurah untuk putri sholihatku yang cantik dan cerdas.

Satu malam sebelumnya ka' nur, ka' sunar dan dzaky datang ke rumah sengaja untuk menginap. Mereka bawa kado untuk wafa yang dibungkus dengan kertas kado bergambar 'Hello Kity'. Wah subhanalloh, wafa dikasih kado. Ko ada rasa seneng yah di hati bundanya, padahal ini kado untuk wafa.  hehehe. Wafa buka kado itu pgi-pagi saat dia bangun tidur,  karena pas bangun dia langsung lihat kadonya. dan diapun berucap 'ini unya wafaaa' alias 'ini punya wafa'. Langsung deh dibukain sama bundanya.

Kado dibuka dengan pelan-pelan, khawatir kertas kadonya rusak. Maklum emak-emak, khan lain waktu bisa dimanfaatkan kembali kalau mau bungkus kado :D (*penghematan). Lumayan lama sih bukanya, sampai si wafa terlihat gregetan karena sudah tidak sabar ingin tau isi kadonya itu apa. Dan ternyata......
isi kadonya lucu, manis dan bermanfaat loh.. Kadonya Lampu tidur hello kity yang warnanya pink. Makasih banyak umi nuuuung, semoga umi nung di berikan rizki yang berkah dan banyak, Aamiin Ya Robb.

Langsung di coba deh dinyalain dan lampu kamarpun di matikan karena pengan lihat lampu tidurnya dalam kondisi lampu kamar mati. Waah cantiknya lampu tidur itu, si wafa makin seneng aja. Dan dia pun semangat memberitahu orang rumah termasuk abinya kalau dia punya lampu tidur yang cantik ^_^

Sekitar jam setengah tujuan abi keluar bareng wafa beli nasi uduk dan bubur untuk sarapan. Tapi bunda di dapur bikin tekwan yang baru pertama kali. Rencana kami hari itu mau ngajak berenang wafa dan dzaky. Mereka seneng sekali karena kami jadi berenang, eh gak semua sih yang berenang karena bunda dan opu dirumah. Biasa di dapur lagi nyobain bikin tekwan, jadi kalau mereka sudah pulang bisa langsung makan tekwannya deh.

Alhamdulillah bikin cendil tekwannya berhasil, tapi kuah tekwannya enath kenapa padahal sudah mengikuti resep tapi ko' tidak sama denga yang dibikin teman atau pun orang yang jualan yah...?/? Jadi rada sedih juga sih. Tapi ternyata kata abi enak, waaahhhh senangnya di bilang enak. Jadi hilang rasa lelahnya.

Yang penting tetap ikhtiar memberikan yang terbaik utnuk keluarga tercinta ^_^
Berkahi dan berikan Sakinnah itu di tengah keluarga kami Ya Robb
Aamiiiin