Jumat, 13 Juni 2014

Mengharap Ridho Sang Maha Indah

3 hari bunda mengikuti seminar pelatihan di luar jakarta dengan menginap di hotel. Sedang abi tinggal dirumah sendiri. Wafa lagi nginep di rumah opu (*sebutan nenek) di priok.

Di sela-sela istirahat, bunda menanyakan kabar ke aby. Sedih denger kabar dari aby, ternyata pulang cepat dari tempat kerjanya karena sakit diare. :((

Jujur, kepikiran mulu dengan kondisi aby yang sedang sakit tapi tidak ada siapa-siapa disampingnya. Alhamdulillah sudah diresepin dokter dari klinik tempat kerjanya.

Ditelpon terdengar suara lemasnya aby, karena diarenya masih belum berhenti jadi banyak cairan yang terbuang. Dia beli makan sendiri cari keluar rumah karena ingin makan bubur. Mau gak mau dalam kondisi lemas dia memaksakan diri untuk membeli bubur.

Tengah malem terbangun karena tidak tahan menahan mules. :(((

Hari berikutnya, aby tidak kerja. Bunda alhamdulillah pulang hari itu. Dan pagi wafa dan opu sudah datang kerumah. Bunda tiba dirumah sore hari.

Bunda masuk rumah dalam kondisi sepi, karena mereka semua ada dikamar. Bunda langsung temui aby ke kamar, ternyata aby sedang tidur. Wajahnya pucat dan terlihat tirus mukanya. Aby jadi kurusan :((
Bunda usap dengan lembut, ternyata aby terbangun.. bunda sedih liat kondisi aby yg begitu lemas dan pucat. Bunda ucapkan salam dan mencium tangan aby.

Aby menjawab salam bunda dan mengatakan " aby kangen sama bunda"  Ya Robb beri kesehatan untuk imamku tersayang. Dalam hati bunda selalu berdoa seperti itu untuk aby.